Sajak Alif Ba Ta
- ayurinputri
- Jul 31, 2013
- 1 min read

Alif
Akan datang hari dimana seorang diri menanyakan dirinya sendiri:
"Di sebelah mana engkau letakkan Tuhan mu?"
Lalu ia yang gelisah hanya bisa mengatakan pembenaran:"Tentu saja di hati!"
Dan diri yang sejati kemudian tertawa sambil berkata:
"Di hati? Bahkan saat sholat saja engkau tidak seperti sedang bertemu dengan Tuhanmu."
Ba
Adalah hampa saat dia tidak paham kemana kaki akan menapak
Saat wajah tidah paham dimana harus di hadapkan
Gadis itu menarik nafas panjang
Dalam hembusannya, ia melepas lelah
Namun, cerita terus berlanjut
Di atas sajak demi sajak
Tentang manusia, Tuhan, dan hal-hal yang tak selesai.
Ta
Subuh kembali dengan hal-hal yang tak selesai
Dengan pemuda yang masih mempertanyakan Tuhan itu siapa
Dengan janda yang merintih mencari upah untuk baju lebaran anaknya
Dengan lelaki buncit di samping selingkuhannya
Dengan suara parau seorang ibu yang masih saja berdoa
Suara panggilan orang Islam memecah sunyi
Syukurlah aku tak perlu memecah gelas -hanya untuk memecah sunyi
Angin subuh, bolehlah kau kabarkan kepada manusia itu
Jikalau ia bertanya akan ku, aku masih disni.
Di pinggiran kota lanjut usia ini.
Comments